Tuesday, December 21, 2004

apa yang tidak diketahui(2)

hanya pengulangan... : Kepala pendeta saja punya pandangan yang jauh tentang latihan-latihan yang diberikan kepada pendeta-pendeta muda di perguruan Shaolin.... apalagi Tuhan (dalam hal ini bagiku Allah swt) !!!!! keyakinan seperti milik sang pendeta muda ada dalam dada ini dulu, aku mempertanyakan : semua terjadi atas izin-Nya kini, ku mengiyakan dulu, ku berseru dalam hati : janji-Nya adalah tidak diperlukan perantara antara aku sang hamba dengan-Nya. mengapa dikemudian hari kutemukan keberadaan seorang mursyid kini, kusadari, siapa sih aku ini? kehadiran seorang mursyid seperti 'anak tangga' . di mana anak tangga ke sekian itu, adalah mursyid ku, yang berada tepat di atas kepala ku. dan anak-anak tangga di atasnya, lalu di atasnya lagi, lalu di atasnya lagi, teruuuuuusssssssssss sampai kepada sang Rasul. yang bahkan kasih Allah swt kepada beliau tercurahkan kepada umat manusia (muslim mau pun non muslim) bahkan sebelum 'hari perhitungan'. dulu, ku tak kenal apa buah pikiran dan buah jiwa dari Imam Ghozali, syekh Abdul Qadir Al-Jaelani. kini, ku terpeanjat, ketika kusadari, kumulai menoleh pada buah pikiran dan buah jiwa beliau berdua sejak kutemani orang tua ku mengunjungi suatu tempat di pelosok , Jakarta coret. Sejak ku bermursyid(walau waktu itu belum niat baru sekedar menemani). semua keberkahan memahami menghampiriku karena kebesaran mursyidku.mursyidku, beliau juga hamba Allah swt, tapi bukan manusia biasa, kalau dulu, muslimin mempunyai sang Rasul. kini sebagai pembimbing yang mencontoh sang Rasul, mursyid. yang dapat dikenali dan ditemui dengan iman , yang bermohon perlindungan kepada Allah swt dari tipuan-tipuan dalam perjalanan menemui sang mursyid. Alhamdulillah Allah swt, akan selalu menjaga bahkan di saat sang pemohon lupa akan permintaannya. bermursyid, ini ditakdirkan tidaklah akan memasyarakat.seperti gelar professor, tidaklah semua orangmenginginkan. aku bermursyid, tapi bukan berarti ku telah berhenti perang melawan diri ini. selalu ada kesempatan untuk diri ini, membuatku terpeleset. (posted in yahoogroups.com)

No comments:

My Mom

My beautiful Mother Yurnita Kamal.  Kind person , strong will , but hard to deal with. Especially whenever our ideas are different with he...